Skripsi Resmi Dihapus! Lalu, Apa Persyaratan Untuk Lulus?

Niken Ambar Rusmani’mah — 29 Agustus 2023 | 2.00 PM MYT

Kebijakan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim yang menghilangkan persyaratan skripsi sebagai syarat kelulusan telah mendapatkan respon positif dari beberapa mahasiswa dan pengamat pendidikan.

Sekarang, tugas akhir sebagai syarat kelulusan tidak harus berbentuk skripsi saja, tetapi dapat berupa prototipe, proyek, atau bentuk lain yang dikerjakan secara individu maupun berkelompok.

Kewajiban menulis skripsi sebagai persyaratan kelulusan telah lama dikritik, baik karena dianggap menghambat kelulusan mahasiswa maupun hanya berfungsi untuk mengisi rak perpustakaan kampus. Praktik ini juga jarang ditemukan di banyak universitas di luar negeri.

Dalam peraturan terbaru dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, kewajiban untuk menerbitkan makalah ilmiah di jurnal terakreditasi atau jurnal internasional juga dihapuskan bagi lulusan magister (S2) dan doktor (S3).

Meskipun demikian, seorang pengamat pendidikan tetap berharap bahwa lulusan perguruan tinggi memiliki kemampuan untuk menulis karya ilmiah.

Dengan demikian, kebijakan ini memberikan fleksibilitas kepada mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir mereka, dan diharapkan dapat mendorong kreativitas dan inovasi dalam menghasilkan karya yang bermanfaat.

Namun, penting untuk diingat bahwa kemampuan menulis karya ilmiah tetaplah penting dalam dunia akademik dan riset. Meskipun kewajiban tersebut dihapuskan, diharapkan lulusan perguruan tinggi tetap memiliki kemampuan untuk menyusun tulisan ilmiah yang baik dan dapat memberikan kontribusi penelitian yang berarti.

Oleh karena itu, lembaga pendidikan dapat mempertimbangkan untuk mengintegrasikan pengajaran menulis karya ilmiah ke dalam kurikulum mereka, dengan memberikan pelatihan dan dukungan yang memadai kepada mahasiswa.

Dengan demikian, meskipun kewajiban skripsi telah dihapuskan, diharapkan lulusan perguruan tinggi tetap dapat memiliki kemampuan menulis karya ilmiah yang baik dan menjadi kontributor yang berarti dalam dunia akademik dan riset.