Dampak Globalisasi Konser Bagi Negara

Niken Ambar Rusmani’mah — 13 Juni 2023 | MYT 10.00 AM

Di era globalisasi saat ini, tentunya berbagai bidang kehidupan berkembang dengan sangat pesat, termasuk bidang ekonomi yang sudah sampai pada level industri kreatif. atau yang biasa disingkat Ekraf dan tentunya anda sudah mengetahuinya. Kreativitas merupakan hal terpenting dalam pembangunan ekonomi. Dikombinasikan dengan situasi saat ini, di mana negara masih berupaya untuk memulihkan kondisi perekonomian pascapandemi, kreativitas dan inovasi baru tentunya harus terus dikembangkan, karena dalam pelaksanaan kehidupan harus menyesuaikan dengan keadaan.

Ekonomi kreatif adalah suatu proses ekonomi yang terdiri dari kegiatan yang berkaitan dengan produksi dan distribusi barang dan jasa yang membutuhkan ide dan gagasan kreatif untuk membangun dan mengembangkan, serta kemampuan intelektual untuk bersaing.

Konser adalah contoh ekonomi kreatif dunia musik pop saat ini. Konser adalah pertunjukan musik langsung di depan penonton. Konser berdampak besar bagi perekonomian Indonesia, baik musisi lokal maupun mancanegara. Berkaca terhadap konser besar kemarin yang dibawakan oleh girl grup Korea Selatan BLACKPINKternyata memberikan pengaruh yang cukup besar bagi sektor perekonomian Indonesia sendiri. Selain diuntungkan dari penjualan tiket konser BLACKPINK di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat, konser tersebut ternyata juga memberikan dampak positif kepada para pedagang dadakan di sekitar tempat tersebut. 

Vendor di sekitar venue menjual berbagai perlengkapan dan atribut BLACKPINK seperti kipas, photo card, keychain, dan aksesoris lainnya yang dijual antara Rp20.000 hingga ratusan ribu. Di sisi lain, kerap kali konser musik menggandeng sponsor dari perusahaan lokal yang mana hal ini mampu meningkatkan branding dari suatu produk lokal. Selain itu, onser musik juga membantu mempromosikan produk lokal, sehingga dapat meningkatkan penjualan produk dan mendorong pertumbuhan ekonomi negara. Selain itu, dikabarkan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah sementara konser band asal Inggris Coldplay pada 15 November 2023 di Stadion Glora Bung Karno (GBK) Jakarta, yang tentunya akan memberikan dampak besar bagi perekonomian Indonesia serta industri pariwisata Indonesia.

Beberapa dampak konser terhadap perekonomian Indonesia yaitu percepatan perputaran ekonomi, pertumbuhan pendapatan UMKM, perumahan dan pariwisata, penerimaan pajak dan penciptaan berbagai lapangan kerja. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan: “Manfaat finansial konser Coldplay di DKI Jakarta (diperkirakan) bisa mencapai Rp 167 miliar dari penjualan tiket dan merchandise yang dijual, tetapi misalnya hotel-hotel di sekitar GBK sepanjang tahun.” konser sudah 90 persen dipesan penuh.” Tentu saja ada dampak positifnya, namun ada juga beberapa kerugian dan kritik di kalangan masyarakat, seperti penolakan terhadap konser Coldplay dan kritik negatif yang muncul dari kritik terhadap kebijakan pemerintah. untuk kritik terhadap grup musik yang tampil.  

Secara keseluruhan dapat kita simpulkan bahwa konser musik internasional di Indonesia menyampaikan budaya lokal dan identitas nasional kepada penonton internasional. Hal ini akan membantu memperkuat citra Indonesia sebagai tujuan wisata yang menarik dan negara yang kaya akan keanekaragaman budaya. Dengan promosi yang baik, konser musik dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia. Jadi, menonton konser juga memiliki sisi negatif dan positifnya ya teman-teman!

Edited by Alya Altassia Pakpahan

Similar Posts