Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri. (RTM)

Oleh : Shania Syafira Nurholisa Ritonga

Kuala Lumpur, PPI Malaysia –  Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri telah mengumumkan bahwa Malaysia akan membuka kembali wilayah perbatasannya dan memulai masa transisi endemik per 1 April mendatang.

Para wisatawan asing yang telah menerima 2 dos vaksin tidak perlu lagi menjalani proses karantina. Wisatawan asing hanya perlu melakukan tes PCR dua hari sebelum keberangkatan dan antigen 24 jam setelah kedatangan.

Perdana Menteri Malaysia juga menyebutkan di masa transisi endemik nanti tidak ada lagi batasan jam operasi untuk bisnis, dan kegiatan di rumah ibadah juga boleh dilakukan tanpa menjaga jarak.

Keputusan tersebut dibuat berdasarkan tiga fundamental, yaitu data ilmiah terkait COVID-19, perbandingan dengan pembukaan perbatasan negara-negara lain, dan memberikan kenyamanan kepada para wisatawan.

“Malaysia sekarang adalah destinasi terbuka dan boleh dikunjungi,” ungkap PM Datuk Seri Ismail Sabri.

Dengan dimulainya masa transisi endemik, PM Malaysia juga menghapus batas kapasitas 50 persen untuk aktivitas yang melibatkan banyak orang seperti pernikahan, dengan syarat tetap melakukan upaya social distancing.

“Bagi yang belum atau tidak dapat menerima vaksin karena alasan Kesehatan, menteri Kesehatan akan merinci lebih lanjut prosedurnya,” tambah PM Datuk Seri Ismail Sabri.