Gelombang Panas Semakin Ganas

Menurut situs resmi BMKG, departemen meteorologi di negara-negara Asia seperti Bangladesh, Myanmar, India, China, Thailand, dan Laos telah melaporkan suhu panas melebihi 40°C, yang berlanjut dengan rekor suhu tinggi baru dalam beberapa hari terakhir di daerah mereka masing-masing.

Benua Asia baru-baru ini mengalami rekor panas hingga 50 derajat Celcius. Panas ekstrem telah tercatat di lebih dari 12 negara dalam beberapa pekan terakhir, termasuk gelombang panas yang luar biasa di India dan China. Perubahan iklim diduga menjadi penyebab cuaca ekstrem ini. Ahli meteorologi mengamati hingga 45 derajat Celcius di India, Thailand dan Myanmar dan 42-43 derajat Celcius di Bangladesh, Laos, Vietnam, Nepal, dan Cina.  Hal tersebut merupakan suhu yang tidak pernah dirasakan oleh di sebagian besar negara selama beberapa dekade.  Klimatologis dan sejarawan cuaca Maximiliano Herrera, menambahkan pernyataan mengenai cuaca ekstrem di akun Twitternya. Ia mengatakan bahwa benua Asia saat ini mengalami panas terparah di bulan April. 

Selanjutnya terlansir oleh BMKG dalam informasi terbarunya, Indonesia pekan lalu suhu harian maksimum terukur 37,2 °C di observatorium BMKG di Ciputat, meskipun suhu maksimum yang tercatat sejauh ini di banyak tempat antara 34 °C dan 36 °C.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan, gelombang panas Asia yang melanda Asia Selatan saat ini tidak terjadi di Indonesia. Namun, para petani dan Masyarakat ikut mengkhawatirkan terhadap kondisi cuaca di Indonesia yang akan memanas saat musim kemarau tiba. Akan tetapi, Wakil Direktur Ilmu Iklim BMKG Dodo Gunawan mematahkan kekhawatiran tersebut dengan mengatakan tidak ada potensi gelombang panas di Indonesia. Hal ini dikarenakan wilayah geografis Indonesia yang berupa pulau-pulau di laut sehingga membuat wilayah Indonesia menjadi elemen pendingin yang membuat hawa panasnya tidak menyebar.

Meski tidak bisa dikatakan sebagai gelombang panas, namun menurutnya wajar jika Indonesia mengalami cuaca panas saat ini. Pasalnya, kini musim kemarau sudah dimulai di Tanah Air yang sudah lama ditunggu-tunggu.